Brahim Diaz Diklaim Pilih Nomor Punggung 21 di Real Madrid

Brahim Diaz Diklaim Pilih Nomor Punggung 21 di Real Madrid - Real Madrid dan Manchester City diklaim sudah mencapai kata sepakat untuk transfer Brahim Diaz. Bahkan, sang pemain diyakini sudah memilih nomor punggung yang akan dia pakai di Madrid.



Brahim Diaz Diklaim Pilih Nomor Punggung 21 di Real Madrid

Brahim Diaz merupakan salah satu pemain muda didikan akademi Manchester City. Dia gabung dengan struktur pembinaan usia muda Man City pada usia 16 tahun. Brahim Diaz sudah masuk dalam tim utama sejak tahun 2016 yang lalu.

Meskipun kesempatan bermain di tim utama sangat minim, tapi talenta besar yang dimiliki oleh Brahim Diaz tetap masuk radar banyak klub. Apalagi, selama ini dia jadi andalan di Timnas Spanyol berbagai kelompok usia.

Seperti apa detail transfer Diaz ke Real Madrid dan berapa nomor punggung yang dia pilih?



Pilih Nomor Punggung 21

Dikutip dari Marca, antara Real Madrid dan Manchester City sudah sepakat untuk transfer Brahim Diaz. Madrid akan membayar senilai 15 juta euro untuk pemain berusia 19 tahun tersebut. Namun, belum ada pengumuman resmi.

Marca menulis jika pengumuman resmi akan transfer pemain asal Spanyol dilakukan dalam waktu dekat ini. Brahim Diaz akan jadi pemain pertama yang dibeli oleh Madrid pada era kepelatihan Santiago Solari.

Bahkan, Brahim Diaz disebut sudah memilih nomor punggung yang akan dipakai di skuat Madrid. Pemain yang juga pernah menimba ilmu di akademi Malaga tersebut akan memakai nomor punggung 21 di Real Madrid.

Saat ini, ada dua pilihan nomor punggung yang bisa dipilih oleh Brahim Diaz yakni nomor 16 dan 21. Dan, Brahim Diaz memilih untuk memakai nomor 21.

Proyek Jangka Panjang

Harga yang dikeluarkan Real Madrid untuk bisa membeli Brahim Diaz tidak bisa dibilang murah. Pemain berusia 19 tahun dibeli dengan harga 15 juta euro. Namun, Madrid memang sedang gencar melakukan investasi dengan membeli pemain muda.

Sebelumnya, Real Madrid juga sudah membeli pemain muda lain seperti Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Jesus Vallejo, Andrey Lunin hingga Alvaro Odriozola.

Selain itu, Madrid juga banyak mempromosikan pemain muda hasil didikan klub seperti Marcos Llorente, Sergio Reguilon dan Fede Valverde.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Man City vs Liverpool, Aguero Ingin Bikin Gol

Man City vs Liverpool, Aguero Ingin Bikin Gol - Manchester City tengah bersiap menghadapi salah satu laga paling penting musim ini. Jumat (4/1) dini hari WIB mendatang, juara bertahan Premier League itu akan menjamu Liverpool pada pertandingan yang penuh gengsi.



Saat ini Man City tengah merosot ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 47 poin. Di sisi lain, Liverpool masih memuncaki klasemen dengan torehan 54 poin.

Man City vs Liverpool, Aguero Ingin Bikin Gol

Kondisi inilah yang membuat pertandingan mendatang jadi jauh lebih penting. Jika Man City kalah, mereka akan tertinggal 10 poin dari Liverpool, dan jumlah itu cukup besar untuk dikejar, mengingat Premier League begitu ketat.

Menghadapi tim kuat seperti Liverpool, Aguero yakin Man City bisa menang.



Fokus Diri Sendiri

Menurut Aguero, skuat Man City hanya perlu fokus pada diri mereka sendiri dan mengabaikan kekuatan Liverpool. Liverpool memang unggul di puncak klasemen sementara tetapi dia yakin timnya bisa mengalahkan The Reds.

"Fokus kami harus kepada permainan kami sendiri. Kami percaya pada gaya bermain kami dan kami yakin inilah cara paling efektif untuk menuntun kami pada kejayaan," buka Aguero kepada Sky Sports.

"Tak bisa diragukan lagi, ini adalah pertandingan yang besar untuk kedua tim. Pertarungan langsung antara tim-tim pemuncak klasemen bisa memberi dampak besar pada akhir musim."

Bikin Gol

Lebih lanjut, Aguero juga memasuki pertandingan ini dengan catatan positif. Dia selalu sukses mencetak gol pada enam laga terakhir ketika Man City menjamu Liverpool.

"Saya bukan tipe orang yang menghitung hal seperti itu. Tentu saja saya ingin mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan."

"Dan jika itulah [catatan gol] yang terjadi saat melawan Liverpool sejauh ini maka saya berharap saya bisa mempertahankan catatan itu di Etihad," tandas Aguero.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Emery Ingin Arsenal Lebih Fokus Bertahan

Emery Ingin Arsenal Lebih Fokus Bertahan - Arsenal sukses menandaskan perlawanan Fulham dengan skor telak 4-1 pada laga lanjutan Premier League 2018/19, Selasa (1/1) malam WIB kemarin. Empat gol Arsenal disumbangkan oleh empat pemain berbeda: Granit Xhaka, Alexandre Lacazette, Aaron Ramsey, dan Pierre-Emerick Aubameyang.



Kemenangan itu begitu penting bagi Arsenal yang pada pertandingan sebelumnya dibantai Liverpool dengan skor 1-5. Dengan kembali ke jalur kemenangan, Arsenal bisa terus berusaha menembus empat besar.

Emery Ingin Arsenal Lebih Fokus Bertahan

Sang pelatih, Unai Emery mengakui pertandingan itu tak berjalan mudah, khususnya setelah kalah dengan skor masif. Dia menilai Arsenal memang masih memiliki masalah pertahanan dan butuh waktu untuk mengembangkan itu.

Mengembangkan pertahanan itulah yang jadi fokus Arsenal di paruh kedua musim ini.




Tantangan Arsenal

Kebobolan lima gol saat menghadapi Liverpool tentu merupakan catatan buruk. Emery mengakui pertahanan Arsenal belum terlalu kukuh dan karena itulah dia fokus mengembangkan kekurangan itu.

"Tantangan kami saat ini adalah berkembang secara defensif. Apa alasannya? Mungkin ada beberapa hal berbeda. Pertama-tama, tidak dengan semua pemain, kami harus bertahan lebih banyak hari ini karena cedera pemain-pemain berbeda," ujar Emery di laman resmi arsenal.

"Ini adalah pertama kalinya kami bisa bermain dengan Koscielny, Sokratis, dan Mustafi - dan cederanya Mustafi di babak pertama berarti kami harus berubah jadi formasi empat bek di babak kedua."

Penyerang

Kendati demikian, Emery mengaku puas dengan daya gedor Arsenal. Dia menilai penyerang-penyerang Arsenal memang sangat memuaskan dan terus membuktikan kemampuan mereka.

"Kami sangat senang dengan penyerang-penyerang kami yang mencetak banyak gol seperti hari ini, tetapi kami masih harus menjaga keseimbangan bertahan dan berusaha berkembang."

"Itulah salah satu fokus kami untuk mempersiapkan diri menghadapi paruh kedua musim. Kami harus melakukan itu lebih baik dengan memanfaatkan semua pemain yang kami punya dalam tim," tandasnya.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Bukayo Saka Senang Jalani Debut di Premier League Bersama Arsenal

Bukayo Saka Senang Jalani Debut di Premier League Bersama Arsenal - Bukayo Saka akhirnya menjalani laga debutnya di Premier League saat Arsenal menang atas Fulham, Selasa (01/01/2019). Sang pemain tentu saja merasa sangat senang dengan hal tersebut.



Arsenal membuka Tahun Baru dengan kemenangan 4-1 atas Fulham pada lanjutan Premier League pekan ke-21. Gol-gol Arsenal dicetak oleh Granit Xhaka, Alexandre Lacazette, Aaron Ramsey, dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Bukayo Saka Senang Jalani Debut di Premier League Bersama Arsenal

Pertandingan ini juga menandai debut Saka di pentas Premier League. Pemain berusia 17 tahun itu tampil pertama kali di kasta tertinggi sepak bola Inggris saat masuk menggantikan Alex Iwobi.

Dengan demikian, Saka menjadi pemain kelahiran tahun 2001 pertama yang tampil di Premier League. Sebelum melakukan debutnya di liga, Saka muncul dua kali di Liga Eropa melawan Vorskla dan Qarabag.



Sangat Senang

Saka tentu saja merasa sangat senang bisa melakukan debutnya di pentas Premier League. Ia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya selama ini.

"Saat ini saya merasa sangat bahagia,” kata Bukayo kepada Arsenal.com.

“Saya merasa beruntung telah melakukan debut dan mendapatkan menit di lapangan. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya, teman-teman saya dan semua orang di klub yang telah membantu saya mencapai tahap ini. "

"Ini adalah panggung yang sulit, panggung yang panjang, tetapi melalui kerja keras dan tekad saya berhasil sampai di sini."

Tidak Cepat Puas

Saka rupanya tidak mau cepat puas dengan pencapaiannya itu. Ia berjanji akan terus bekerja keras agar bisa mendapat kesempatan yang lebih banyak ke depannya.

"Saya tidak akan berhenti sekarang. Saya sangat lapar. Saya hanya ingin bekerja keras dengan setiap kesempatan yang saya dapatkan," lanjutnya.

"Dalam latihan, saya hanya ingin mengesankan pelatih sehingga saya bisa kembali ke lapangan."



Sumber Bola.net

Related Posts:

Chelsea Indikasikan Tak Lepas Hudson-Odoi ke Bayern

Chelsea Indikasikan Tak Lepas Hudson-Odoi ke Bayern - Keinginan Bayern Munchen untuk mendapatkan jasa Callum Hudson-Odoi sepertinya akan bertepuk sebelah tangan. Sebab, pihak klub dalam hal ini Chelsea, memberi indikasi tidak akan melepas Hudson-Odoi ke klub lain.



Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, menilai jika Hudson-Odoi tidak perlu pindah ke klub lain untuk bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak. Sebab, selama ini dia mendapat kesempatan yang cukup di Chelsea.

Sarri pun menilai jika dia akan memberi lebih banyak ruang bagi pemain muda dari akademi Chelsea. Manajer asal Italia ini merasa cukup puas dengan kualitas para pemain yang telah dipromosikan dari akademi ke tim utama.



Puji Kualitas Hudson-Odoi

Ada nama Jadon Sancho yang bersinar bersama Dortmund ketika dia tidak terpakai di Manchester City. Bayern Munchen ini menerapkan hal yang serupa kepada Callum Hudson-Odoi yang masih minim kesempatan bermain di tim utama Chelsea.

Namun, keinginan tersebut ditentang oleh Maurizio Sarri. Sebab, Sarri yakin bahwa Hudson-Odoi sudah mendapat menit bermain yang cukup.

Chelsea Indikasikan Tak Lepas Hudson-Odoi ke Bayern

"Di Eropa, tidak banyak pemain berusia 18 tahun, yang memainkan delapan pertandingan di level ini. Jadi, Hudson-Odoi saya pikir sudah memainkan enam laga, tujuh di laga resmi Eropa," buka Sarri.

"Saya pikir dia harus beruntung untuk itu. Tapi, dia bukan beruntung, dia pemain bagus," tegasnya dikutip dari Four Four Two.

"Saya pikir Hudson-Odoi pemain yang sangat bagus, dia punya potensi menjadi pemain hebat dan sekarang dia harus berkembang. Dia adalah pemain yang sangat bagus dengan bola dan harus lebih baik tanpa bola," paparnya.

Puas dengan Kualitas Akademi

Hudson-Odoi bukan satu-satunya pemain asal akademi yang dipromosikan oleh Maurizio Sarri ke tim utama. Ada pula nama Etham Ampadu dan George McEachram. Sebelumnya juga ada Ruben Lofthus-Cheek dan Andreas Christensen yang masuk ke tim utama.

"Pada level ini, tidak muda membawa pemain dari akademi. Bukan hanya di sini, tapi juga di klub Eropa lain. Kadang hanya satu atau dua pemain Barcelona, satu atau dua di Real Madrid, nol di Juventus dan PSG. Saya pikir kami beruntung," ucap Sarri.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Granit Xhaka Senang Bisa Cetak Gol dari Jarak Dekat

Granit Xhaka Senang Bisa Cetak Gol dari Jarak Dekat - Granit Xhaka ikut mencetak gol saat Arsenal menang atas Fulham. Namun, ia tak menyangka bisa melakukannya dari jarak dekat.



Arsenal meraih kemenangan 4-1 atas Fulham pada lanjutan Premier League pekan ke-21. Gol-gol Arsenal dicetak oleh Granit Xhaka, Alexandre Lacazette, Aaron Ramsey, dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Xhaka membuka skor untuk Arseal pada menit ke-25. Umpan Alex Iwobi ke kotak penalti, bisa diterima Xhaka dan meneruskannya ke dalam gawang Sergio Rico.



Xhaka Senang

Ketika mencetak gol, Xhaka cenderung melakukannya dari jarak jauh. Namun, ia sangat menikmati gol jarak dekat ke gawang Fulham tersebut.

Granit Xhaka Senang Bisa Cetak Gol dari Jarak Dekat

"Ya, kejutan, kejutan, saya bisa mencetak gol di dalam kotak penalti sekarang! Saya senang bisa membantu tim dan mengambil tiga poin, yang merupakan hal terpenting," kata Xhaka di situs resmi Arsenal.



Tingkatkan Kepercayaan Diri

Xhaka sampai sejauh ini sudah mencetak tiga gol di pentas Premier League pada musim ini. Pemain asal Swiss itu menekannya pentingnya mencetak gol untuk meningkatkan kepercayaan diri timnya.

"Tentu saja, itu selalu penting untuk kepercayaan diri, bagi kami, para striker dan defender. Kami mencoba yang terbaik dan kami masih memiliki beberapa hal untuk ditingkatkan," lanjutnya.

Sumber Bola.net

Related Posts:

Valverde Bicara Soal Pentingnya Jadi Juara Paruh Musim

Valverde Bicara Soal Pentingnya Jadi Juara Paruh Musim - Barcelona masih berada di puncak klasemen sementara La Liga 2018/19 dengan 37 poin dari 17 pertandingan. Dua kemenangan lagi, Barca akan mencapai titik penting sebagai juara paruh musim.



La Liga musim ini berjalan lebih panas. Dua raksasa La Liga: Barca dan Real Madrid sama-sama meraih beberapa hasil buruk.



Valverde Bicara Soal Pentingnya Jadi Juara Paruh Musim

Terbukti, meski unggul di posisi pertama dengan 37 poin, Barca dikejar Atletico Madrid di posisi kedua dengan 34 poin dan Sevilla di posisi ketiga dengan 32 poin. Wajah klasemen bisa berubah dengan cepat.

Melihat persaingan panas tersebut, Valverde mengakui torehan di paruh musim pertama sangatlah penting.

Menang dan Kalah
Menurut Valverde, dengan jadi pemuncak klasemen pada bulan Desember memang tak ada hal yang dimenangkan. Namun, di saat yang sama torehan itu begitu penting, dan akan berpengaruh sampai akhir musim.

"Anda tak bisa memenangkan apa pun di paruh pertama musim antara musim panas sampai Natal tetapi anda bisa kehilangan beberapa hal," ujar Valverde di Marca.

"Tahun lalu, putaran pertama musim fundamental untuk [trofi] La Liga. Dan, di Liga Champions, mengakhiri fase grup di posisi pertama berbeda dengan posisi kedua."

Referensi
Lebih lanjut, Valverde juga tak mau terus membicarakan soal prestasi Barca musim lalu. Barca memang tampil apik sepanjang musim dan hanya menelan satu kekalahan semusim penuh La Liga, tetapi Valverde lebih suka menatap ke depan.

"Saya tak begitu memikirkan musim lalu. Saya menggunakannya sebagai referensi, saya tak bisa melupakan bahwa kami hanya kalah di satu pertandingan La Liga."

"Akan tetapi saya lebih senang melihat ke depan," tandas dia.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Chelsea vs Southampton

Chelsea vs Southampton - Peringkat 4 Chelsea akan menjamu peringkat 17 Southampton pada matchweek 21 Premier League 2018/19, Kamis (03/1). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Stamford Bridge ini.



Chelsea vs Southampton

Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini (matchweek 8), Chelsea menang 3-0 di kandang Southampton lewat gol-gol Eden Hazard, Ross Barkley dan Alvaro Morata.

Dalam laga kandangnya melawan Southampton di Premier League musim lalu, Chelsea menang 1-0 melalui gol tendangan bebas Marcos Alonso.

Chelsea memenangi tujuh laga terakhirnya melawan Southampton di semua kompetisi.

Chelsea selalu mencetak minimal dua gol dalam enam dari tujuh laga terakhirnya melawan Southampton di semua kompetisi.

Eden Hazard berkontribusi langsung terhadap terciptanya tujuh gol dalam enam penampilan terakhirnya melawan Southampton untuk Chelsea di semua kompetisi, dengan empat gol dan tiga assist.

Southampton menelan sembilan kekalahan dalam 11 laga tandang terakhirnya melawan klub-klub London di Premier League.

Dalam 19 lawatan ke Stamford Bridge di Premier League sejauh ini, Southampton baru pernah menang tiga kali (M3 S5 K11), tapi selalu dengan margin dua gol, yakni dengan skor 2-0 pada musim 1994/95, kemudian 4-2 pada musim 2001/02, dan 3-1 pada musim 2015/16.



Performa dan Statistik

Terakhir kali Chelsea memainkan pertandingan kandang Premier League di awal tahun adalah pada 2013, ketika mereka kalah 0-1 melawan Queens Park Rangers.

Chelsea memenangi empat dari lima laga terakhirnya di Premier League. Satu-satunya kekalahan selama periode tersebut adalah 0-1 melawan Leicester City di kandang sendiri.

Chelsea memenangi dua laga terakhirnya di Premier League dengan margin satu gol, yakni 2-1 vs Watford (tandang) dan 1-0 vs Crystal Palace (tandang).

Eden Hazard menyumbangkan empat gol dan lima assist dalam delapan penampilan terakhirnya untuk Chelsea di semua kompetisi.

Gol terbanyak untuk Chelsea di Premier League 2018/19 sejauh ini: Eden Hazard (10).

Assist terbanyak untuk Chelsea di Premier League 2018/19 sejauh ini: Eden Hazard (9).

Southampton selalu kalah dalam dua laga terakhirnya di Premier League: 1-2 vs West Ham (kandang) dan 1-3 vs Manchester City (kandang).

Southampton hanya menang dua kali dalam 16 laga terakhirnya di Premier League (M2 S5 K9).

Southampton selalu kebobolan (tanpa clean sheet) dalam sepuluh laga terakhirnya di Premier League.

Danny Ings menyumbang empat gol dan satu assist dalam lima penampilan terakhirnya untuk Southampton di Premier League.

Gol terbanyak untuk Southampton di Premier League 2018/19 sejauh ini: Danny Ings (7).

Assist terbanyak untuk Southampton di Premier League 2018/19 sejauh ini: Cedric Soares, Matt Targett, Nathan Redmond (masing-masing 2).



Sumber Bola.net

Related Posts:

Chelsea Tak Tertarik Beli Penyerang Baru

Chelsea Tak Tertarik Beli Penyerang Baru - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengatakan jika dia tidak tertarik untuk membeli pemain baru di posisi penyerang. Sarri justru lebih memprioritaskan membeli pemain baru yang berposisi sebagai winger.



Chelsea memang dikaitkan dengan beberapa nama penyerang di bursa transfer Januari 2019 ini. Ada nama Gonzalo Higuain yang kencang disebut akan dibeli oleh klub asal London Barat. Selain itu, ada nama lain yang dikaitkan.

Chelsea Tak Tertarik Beli Penyerang Baru

The Blues disebut akan memulangkan Tamy Abraham atau Michy Batshuayi yang kini sedang menjalani masa peminjaman di klub lain. Kedua pemain, dinilai bisa jadi opsi saat Olivier Giroud sedang mengalami cedera.

Namun, Sarri menegaskan tak punya keinginan membeli penyerang baru



Tak Butuh Penyerang Baru

Maurizio Sarri menyebut opsi membeli pemain baru di posisi penyerang bukan prioritas yang akan dia ambil. Sebab, dia sudah punya opsi yang cukup. Sebagai pilihan utama, Sarri bisa mengandalkan Alvaro Morata yang sudah sembuh cedera.

Sebagai alternatif, manajer berusia 59 tahun tersebut kini juga punya Eden Hazard. Pemain asal Belgia bisa dimainkan dalam peran false nine.

"Tidak [tertarik beli penyerang] karena saya punya opsi pada Hazard di posisi tersebut," ucap Sarri dikutip dari Four Four Two.

"Kami sudah punya Morata dan Hazard juga bisa bermain dengan sangat baik di posisi ini, seperti yang sudah ditampilkan dua atau tiga laga terakhir. Jadi, saya pikir kami tak butuh bomber tambahan," sambung mantan pelatih Napoli.

Membeli Winger

Alih-alih membeli seorang penyerang, Maurizio Sarri justru mengaku lebih ingin membeli seorang winger. Sebab, ada beberapa pemain di posisi tersebut yang mengalami cedera. Jadi, dia berharap bisa dapat amunisi winger baru.

"Mungkin membeli winger karena sekarang kami berada dalam masalah cedera dari Pedro, [Callum] Hudson-Odoi dan [Ruben] Loftus-Cheek. Jadi, jika saya memainkan Hazard di penyerang, kami tidak punya sayap lagi," tandasnya.



Sumber Bola.net


Related Posts:

Tahun 2018 Bersejarah untuk Madrid

Tahun 2018 Bersejarah untuk Madrid - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menegaskan bahwa tahun 2018 akan terus diingat sebagai salah satu tahun paling bersejarah bagi klub tersebut. Sebab pada tahun itulah Madrid sukses mengamankan gelar Liga Champions dalam tiga musim beruntun.



Tahun 2018 Bersejarah untuk Madrid

Madrid memang gagal meraih trofi La Liga, tetapi trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub sudah cukup memuaskan. Peluang Madrid kembali jadi juara musim ini juga masih terbuka.

Musim 2018/19 ini memang tidak berjalan begitu baik untuk Madrid. Los Blancos cukup terpuruk pasca kepergian Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane. Julen Lopetegui yang dipercaya jadi pengganti Zidane pun harus dipecat hanya setelah beberapa pertandingan.

Kendati demikian, Ramos percaya tahun 2019 Madrid akan kembali meraih trofi.



Tahun Bersejarah

Menurut Ramos, Madrid memang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Dia yakin tahun 2018 adalah tahun bersejarah bagi Madrid dan torehan pada 2018 akan membantu Madrid menatap 2019 dengan optimistis.

"Semoga pada 2019 kami bisa terus melanjutkan laju apik kami dalam beberapa tahun terakhir tetapi kami akan mengingat tahun ini [2018] sebagai tahun yang bersejarah," ujar Ramos di Marca.

"Saya berharap kami bisa merayakan lebih banyak gelar juara dengan fan kami. Semoga para suporter bisa menikmati permainan tim mereka dan menjalani 2019 yang luar biasa."

Pahlawan

Lebih lanjut, Real Madrid juga menggelar latihan terbuka di Estadio Alfredo Di Stefano untuk menutup tahun 2018 lalu. Ramos percaya latihan terbuka itu penting untuk menjalin kedekatan dengan para fans.

"[Latihan terbuka] itu memberi kami kepuasan bahwa fans akan selalu menyambut kami. Kami mengucapkan selamat tinggal pada 2018 dengan merea di samping kami, berlatih dengan Madridista."

"Itu adalah hari yang dinikmati semua orang dan kesempatan bagi anak-anak untuk melihat pahlawan mereka dari dekat," tutup Ramos.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Pogba Dituntut Tampil Apik Lawan Tottenham

Pogba Dituntut Tampil Apik Lawan Tottenham - Paul Pogba sukses menunjukkan sinarnya dalam dua laga terakhir Manchester United. Namun hal tersebut belum memuaskan eks penggawa Tottenham, Jamie Redknapp, yang mengharapkan penampilan serupa saat melawan bekas klubnya itu.



Pogba Dituntut Tampil Apik Lawan Tottenham

Setelah pos kepelatihan berganti ke Ole Gunnar Solskjaer, Paul Pogba bermain jauh luar biasa ketimbang sebelumnya. Publik mengklaim bahwa pemain asal Prancis tersebut telah menemukan performa seperti waktu membela Juventus dulu.

Hasilnya pun terlihat, ia tampil apik dalam kemenangan telak MU atas Huddersfield dan Bournemouth yang hanya berjarak empat hari saja. Bahkan yang lebih spesialnya lagi, ia berhasil mencetak empat gol dari dua laga itu.



Pujian Redknapp untuk Pogba


Selama masa kepelatihan Jose Mourinho, Pogba kerap menjadi sasaran para kritikus. Namun berkat dua penampilan apiknya itu, ia berhasil mengubah semua omongan negatif menjadi positif. Salah satu komentar datang dari Jamie Redknapp.

"Terkadang anda bisa merasakan para kritikus akan merasa senang begitu Pogba keluar dari Premier League. Mengapa anda inginkan itu?" tulis Redknapp dalam sebuah kolom khusus di Daily Mail.

"Pogba adalah Box Office. Dia adalah talenta yang berkualitas dan kami seharusnya ingin dia bertahan," lanjutnya.

Tottenham, Ujian Terbesar Pogba


Meski memuji, namun laga melawan Huddersfield dan Bournemouth tidak serta merta membuat Redknapp puas. Ia meyakini Pogba masih harus membuktikan bahwa dirinya telah kembali dengan bermain apik melawan Tottenham nanti.

"Ujian terbesarnya adalah apakah dia bisa melakukannya lagi di Wembley dalam waktu dua pekan nanti," tambahnya.

"Hadapilah Tottenham dan lakukan itu lagi terhadap lawan yang ingin berjuang mendapatkan gelar. Itu akan menjadi tolok ukurnya," tandasnya.

Laga kontra Tottenham di Premier League akan berlangsung pada hari Minggu (13/1) mendatang. Untuk laga selanjutnya, The Red Devils akan berhadapan dengan Newcastle United hari Kamis (3/1) di St. James Park, Newcastle.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Ronaldo Tak Pernah Terobsesi dengan Gelar Individu

Ronaldo Tak Pernah Terobsesi dengan Gelar Individu - Gelar individual bisa dibilang sudah cukup akrab dengan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Namun, pemain asal Portugal tersebut mengaku tidak begitu terobsesi akan hal itu dan lebih memilih mementingkan tim.



Ronaldo Tak Pernah Terobsesi dengan Gelar Individu

Dalam karirnya bersama Manchester United dan Real Madrid, Ronaldo sudah mengoleksi lima gelar bergengsi tingkat individu, Ballon d'Or. Dua di antaranya ia raih secara berturut-turut pada tahun 2016 dan 2017 usai mengantar Madrid juara Liga Champions.

Di tahun 2018 ini, ia harus berlapang dada memberikan gelar individu tersebut kepada mantan rekan setimnya, Luka Modric. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu dinobatkan sebagai pemenang usai membawa Timnas Kroasia mencapai final Piala Dunia 2018.

Tak Terobsesi Gelar Individual


Meski gagal menjadi juara, namun Ronaldo masih bisa bertengger di posisi dua dan mengalahkan bintang Prancis sekaligus Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Namun hal tersebut tidak membuatnya bersedia hadir di malam penganugerahaan Ballon d'Or 2018.

Banyak yang mengklaim bahwa pemain berumur 33 tahun tersebut tak senang karena gagal menjadi juara. Namun jika mendengar perkataannya kepada Record belum lama ini, sepertinya kegagalan meraih trofi itu bukanlah alasan utamanya.

"Saya tidak terobsesi dengan gelar individual," kata Ronaldo.

Utamakan Bantu Tim


Lebih lanjut, Ronaldo berkata bahwa dirinya lebih mengutamakan membantu tim ketimbang meraih gelar individual. Meskipun ia tidak menampik akan merasa senang jika memang berhasil mendapatkannya.

"Hal yang terpenting adalah membantu tim, selalu itu, dan sisanya akan datang secara alamiah," tambahnya.

"Saya tidak menyangkal akan merasa senang saat menang, tetapi bukan sebuah akhir dunia jika itu tidak terjadi," tandasnya.

Banyak yang meyakini bahwa gelar Ballon d'Or akan kembali jatuh ke pelukannya pada tahun 2019 mendatang. Asalkan ia bisa membawa Juventus mengakhiri musim dengan gelar Liga Champions serta Serie A di tangannya.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Solskjaer Yakin Duel Lawan Newcastle Akan Berjalan Sulit

Solskjaer Yakin Duel Lawan Newcastle Akan Berjalan Sulit - Ole Gunnar Solskjaer memperingatkan skuat Manchester United bahwa pertandingan melawan Newcastle tak akan berjalan mudah bagi mereka.



Solskjaer Yakin Duel Lawan Newcastle Akan Berjalan Sulit

MU langsung meraih hasil-hasil positif setelah ditinggalkan Jose Mourinho dan ditangani oleh Solskjaer. Mereka meraih tiga kemenangan beruntun.

United langsung menghajar Cardiff City dengan skor 5-1. Kemudian mereka menang 3-1 atas Huddersfield.

Setelah itu, mereka berhasil membekap Bournemouth dengan skor telak lagi, 4-1. MU sendiri tampil dominan di laga-laga itu dan menang dengan relatif mudah.



Tes yang Sulit


Newcastle saat ini berada di posisi 15 klasemen sementara EPL dengan raihan 18 poin saja. Tim asuhan Rafael Benitez itu tentu bisa jadi mangsa empuk bagi United.

Akan tetapi Solskjaer meminta anak-anak asuhnya agar tak meremehkan Newcastle, apalagi mereka main di kandang sendiri. Ia memperingatkan mereka bahwa pertandingna itu akan lebih sulit dari tiga pertandingan sebelumnya.

"Saya ingin Man United terlihat seperti ini ketika saya di sini," katanya sembari merenungkan duel lawan Bournemouth, seperti dilansir Sportsmole.

"Tentu saja, kita akan mendapatkan tes yang lebih sulit dari ini, misalnya pada hari Rabu melawan Newcastle," tuturnya.

“Ini permainan bola yang berbeda karena Anda menjalani laga tandang. Saya tidak pernah menikmati pergi ke sana. Ada satu pertandingan di mana kami benar-benar menikmati diri kami sendiri, kemenangan 6-2, tapi itu kurang lebih seperti itu.

Clean Sheet


Solskjaer mengaku ia memiliki target tersendiri di pertandingan tersebut. Ia ingin agar gawang David De Gea tidak kebobolan.

“Ini akan menjadi laga yang sulit. Kita harus mendapatkan clean sheet," seru manajer asal Norwegia ini.

"Kami belum melakukan itu sejauh ini. Ada banyak yang harus kita kerjakan, tetapi ini adalah cara kita ingin melihat diri kita menyerang," tandasnya.



Sumber Bola.net

Related Posts:

Ranieri Sudah Tak Punya Niatan Habisi Strikernya

Ranieri Sudah Tak Punya Niatan Habisi Strikernya - Manajer Fulham Claudio Ranieri mengaku sudah tak marah lagi pada penyerangnya yakni Aboubakar Kamara terkait insiden penalti lawan Huddersfield Town.



Ranieri Sudah Tak Punya Niatan Habisi Strikernya

Sebelumnya, Ranieri mengaku marah besar terhadap Kamara. Pasalnya ia merebut jatah penalti timnya yang seharusnya dieksekusi oleh Aleksandar Mitrovic.

Insiden itu sempat membuat Kamara dan Mitrovic sempat adu mulut di lapangan. Parahnya, pada akhirnya Kamara gagal mengeksekusi penalti itu karena bol tendangannya sukses diblok oleh Jonas Lossl.

Untungnya bagi Fulham, kegagalan itu justru bisa dibayar tuntas oleh Mitrovic. Pemain asal Serbia ini berhasil mencetak gol pada menit 90+1 dan membuat timnya menang 1-0.



Dihabisi


Aksi Kamara kemudian membuat Ranieri marah besar. Sampai-sampai dihadapan media, manajer asal Italia itu mengaku ingin menghabisi pemain asal Prancis tersebut.

"Saya ingin membunuhnya," ketus eks bos Leicester City itu.

"Saya bilang pada Aboubakar Kamara untuk menyerahkan bola kepada Aleksandar Mitrovic. Ia yang menendang penalti," tegasnya.

"Tak bisa dipercaya, [Kamara] tidak menghormati saya, klub, tim dan para suporter. Saya bicara dengannya, itu salah. Saya ingin membunuhnya."

Dimaafkan


Namun emosi Ranieri sudah mereda. Ia mengaku kini permasalah dengan pemain berusia 23 tahun itu telah tuntas.

"Sekarang semuanya sudah selesai. Ia datang kepada saya setelah saya memanggil semua pemain, semua orang di sekitar kami, dan mereka (semua) meminta maaf," bebernya.

"Bagi saya sudah selesai," tegas Ranieri seperti dilansir Sky Sports.

"Tim adalah yang pertama dalam ide saya, jika saya membutuhkannya ia terus bermain tetapi ia harus meningkatkan apa yang saya minta. Ia orang yang baik dan saya harap juga para penggemar mendukungnya dan semua tim," pungkasnya.



Sumber Bola.net

Related Posts: